Les Privat Di Bintaro |
Sabtu, 15 Desember 2018
Tempat Les Privat Di Sekitar Bintaro Guru Ke Rumah
Selasa, 18 Oktober 2016
Nyaman Menuruti Kata Hati
“Jangan abaikan ‘kata hati’.” Kita sering kali mendengar nasihat bijak ini. Memang benar “kata hati” adalah pengendali langkah dan pemberi informasi yang benar. Siapa pun kita, apa pun profesinya, jika selalu mendengarkan ‘kata hati’, maka senantiasa tepat dalam pengambilan keputusan untuk menentukan prioritas.
Dan ‘kata hati’ ini bersifat universal. Karena, dari ‘kata hati’ akan melahirkan kebenaran, keadilan, kasih, sayang, cinta, perdamaian dan sebagainya, yang bersifat universal pula.
Kegelisahan terasakan saat Prita Mulyasari terbelit hukum yang mengharuskan ia membayar denda sebesar ratusan juta rupiah. Apa yang Anda rasakan? Adalah dorongan kata hati untuk menolongnya. Sehingga, terkumpullah “koin untuk Prita”, bahkan lebih jika untuk membayar denda yang dibebankan kepadanya.
Perasaan ingin menolong, rasa kasih, sayang, dan perasaan ingin melindungi adalah sifat-sifat Sang Pencipta yang Maha-Penolong, Maha-Pengasih, Maha-Penyayang, dan Maha-Pelindung yang ditiupkan juga ke dalam jiwa manusia. Sehingga, manusia secara fitrah memiliki sifat-sifat mulia tersebut dari Tuhannya. Jika manusia menyalahi fitrahnya tersebut dengan berbuat keburukan, maka pastilah muncul perasaan tidak nyaman karena terus-menerus dinasihati oleh “kata hati”nya.
Berbagai kalangan dari orang tua sampai anak-anak, laki-laki, dan perempuan merasakan kes
... baca selengkapnya di Nyaman Menuruti Kata Hati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Minggu, 25 September 2016
Book Coaching: Menjadi Pendamping Penulis
Dua bulan saya nyaris absen total dari dunia maya. Dua hingga tiga bulan belakangan, saya memang sedang digempur habis oleh kesibukan atau aktivitas penulisan karya terbaru saya sekaligus pendampingan-pendampingan penulisan buku para klien. Dan, seperti kasus-kasus yang selama ini saya tangani, selalu saja ada hal menarik yang bisa dibagikan dan diambil pelajarannya.
Saya akan coba ceritakan kasus pendampingan saya dalam penulisan buku berjudul Rahasia Mendapatkan Nilai 100 (Sinotif, 2008) karya Hindra Gunawan. Kasus terakhir yang saya tangani ini terbilang sangat menarik, mengingat dalam waktu kurang dari tiga bulan, Hindra berhasil menuntaskan dan menerbitkan bukunya, sekaligus mendirikan sebuah penerbitan mandiri bernama Sinotif Publishing.
Tambah menarik lagi, mengingat si penulis adalah seorang pengajar sekaligus eksekutif lima perusahaan, yang sehari-hari benar-benar disibukkan oleh urusan bisnisnya, tetapi masih sanggup bagi waktu demi menyelesaikan penulisan buku setebal 200 halaman lebih itu. Dan, menampingi penulis-penulis “gila” semacam ini memang salah satu kegemaran saya he he he….
Baik, ketika menerima tawaran sebagai coach atau pendamping dalam proses penulisan buku ini, saya sempat membayangkan bahwa ini adalah sebuah proyek yang terbilang mudah dikerjakan. Klien atau penulis yang saya dampingi ini adalah seorang pengajar, trainer, hipnoterapis, sekaligus businessman yang sangat menguasai bidan
... baca selengkapnya di Book Coaching: Menjadi Pendamping Penulis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Senin, 19 September 2016
Wiro Sableng #55 : Misteri Dewi Bunga Mayat
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
SATU
DI DALAM KEDAI yang tak seberapa besar itu hawa terasa hangat dan pengap padahal di luar hujan rintik-rintik dan angin bertiup cukup keras. Pendekar 212 Wiro Sableng seharusnya sudah sejak tadi meninggalkan kedai dengan perut kenyang. Namun seorang dara berwajah manis yang setiap mata lelaki tak mau berkesip memandangnya, membuat murid Sinto Gendeng itu tak beranjak dari bangku yang didudukinya.
Si jelita itu makan dengan tenang di sudut kedai. Kepalanya hampir selalu tertunduk. Namun dari tempatnya duduk Wiro bisa melihat hampir keseluruhan wajah yang cantik itu. Sang dara mengenakan pakaian putih sebentuk kebaya panjang dengan kancing besar-besar yang tebuat dari kain putih. Dia tidak mengenakan kain panjang sebagaimana biasanya orang memakai kebaya, tetapi mengenakan sehelai celana panjang sebatas betis juga berwarna putih. Sebagian betisnya yang tersembul tampak kukuh walaupun tidak menyembunyikan kemulusan dan kelembutan serta keputihan sebagai betis seorang dara.
Di luar kedai udara malam terasa dingin dan suasana tampak tenang sunyi. Namun jika kita memalingkan kepala kea rah pohon besar di halaman sebelah k
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #55 : Misteri Dewi Bunga Mayat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Jumat, 16 September 2016
Mundur Terus Pantang Maju
Anda ingin lebih kreatif? Salah satu kiatnya, berpikirlah terbalik. Dengan kata lain, melawan arus untuk menemukan kekecualian.
Anda masih ingat isi tulisan berjudul, “Untung Ada Orang Gila”? Di situ saya puji dengan penuh syukur beberapa tokoh yang dianggap gila oleh masyarakat mereka, karena pada orang-orang seperti merekalah kemajuan dunia ini tergantung. Untuk artikel ini, saya ingin berefleksi mengenai cara berpikir mereka. Salah satunya adalah cara berpikir terbalik.
Salah seorang yang disebut dalam artikel itu adalah Colombus. Tokoh ini tidak hanya mencuatkan kekaguman dan rasa syukur saya atas kegilaan dan keberaniannya, tapi juga menunjukkan kekuatan cara berpikir terbalik. Tak percaya bahwa dunia ini berbentuk piring yang dikelilingi jurang tanpa dasar, Columbus nekad berlayar ke barat untuk menuju tempat yang dari kawasannya terletak di timur. Kegilaannya membawanya sampai ke Amerika! [Maaf, saya tak mau mengatakan “menemukan”, tapi “ketemu” (kalau bukannya terdampar di) Amerika.]
Dari pelayaran Colombus nyatalah bahwa melawan arah yang menjadi tatapan kebanyakan orang bisa sungguh mencerahkan. Karena itu, judul di atas saya pilih karena begitu sering kita mendengar orang menasihati kita agar berani maju t
... baca selengkapnya di Mundur Terus Pantang Maju Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Kamis, 15 September 2016
Pastor Tanpa Jubah
Langkahnya terhenti di depan pintu kamar seorang pastor. Usianya dalam tahap peralihan menuju dewasa. Kakinya benar-benar kaku terpaku tak bergerak. Waktu yang berlalu begitu cepat, namun anak itu hanya berdiri di depan pintu. Anak itu ingin mengutarakan niatnya menjadi seorang pastor. Dia bingung dan merasa ragu akan keinginannya. Waktu yang ada tidak cukup baginya untuk membuat dia berdiri lebih lama lagi walau waktu yang ada pun sudah cukup lama untuk berdiri. Hilir mudik teman-temannya tidak diperhatikan. Begitu juga teman-temannya tidak memperhatikan dia berdiri di sana. Kesempatan itu berlalu begitu saja. Dia tidak melewati pintu kamar itu. Namun hari-hari di tempat itu tidak berlalu begitu saja….
Sekitar sepuluh tahun selanjutnya, dia kembali ke tempat itu. Dia, yang telah menjadi seorang pemuda, datang kembali ke tempat itu melalui suatu kegiatan gereja. Dia diingatkan akan apa yang pernah dia siratkan di tempat itu sepuluh tahun sebelumnya. Ya, waktu itu tidaklah berlalu begitu saja. Si anak pernah berdoa, Aku ingin menjadi pastor tanpa jubah. Apa yang pernah dia siratkan terdengar aneh, namun seakan telah dimulai tanpa ia sadari. Itu telah dimulai bagi dia untuk sampai pada waktunya mengalami petualangan dan pengalaman yang menguji jiwa dan raganya. Hari-hari di mana ia semakin diteguhkan bahwa hidupnya adalah cerminan belas kasih Tuhan.
Petualangan i
... baca selengkapnya di Pastor Tanpa Jubah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Sabtu, 10 September 2016
BERANI MENYUARAKAN KEBENARAN
16 April 2008 – 13:25 (Diposting oleh: Editor)
“If people would dare to speak …, there would be a good deal less sorrow in the world a hundred years hence. – Jika orang-orang berani bicara …, dipastikan kesedihan di dunia ini akan berkurang bahkan dalam seratus tahun berikutnya.” ~ Samuel Butler The Way of All Flesh
Beberapa waktu yang lalu saya membaca sebuah kisah nyata yang terjadi di Cina tentang kecelakaan tragis di area Tiger Taming Hill. Kisah nyata tersebut mengungkap detik-detik sebelum kecelakaan terjadi. Berawal ketika 3 begundal yang kejam dan bengis memaksa seorang wanita sopir bis untuk melakukan tindak asusila.
Sementara itu sebagian besar penumpang tidak sedikit pun peduli. Hati nurani mereka seakan tertutup rapat. Namun ada seorang pria paruh baya yang berusaha melawan keganasan para begundal itu dengan sekuat tenaga dan berteriak kepada rekannya sesama penumpang agar mau menolong. Tetapi usahanya sia-sia, karena tak satupun diantara para penumpang itu bergeming. Sehingga pria itupun terjungkal kesakitan setelah dihajar oleh 3 begundal.
Setelah diperlakukan tidak senonoh, si sopir cantik itu justru berubah menjadi bersikap aneh. Ia tidak menunjukkan kesedihan, namun berlaku kasar kepada pria yang tadi berusaha menolongnya. Dengan nada suara keras sopir wanita tersebut balik mengusir pria tadi agar segera turun dari bis dan
... baca selengkapnya di BERANI MENYUARAKAN KEBENARAN Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu